Di samping itu, OJK juga terus memperkuat upaya pengawasan terhadap pemanfaatan rekening dormant sebagaimana telah dilakukan selama ini. Rekening dormant atau rekening yang tidak aktif ini diwaspadai berpotensi disalahgunakan untuk tindak pidana kejahatan keuangan.
Pemberantasan judi online di Indonesia, sambungnya, cukup berat lantaran situs atau aplikasi judi online terus bermunculan dengan nama yang berbeda, meski aksesnya telah diputus.
Baccarat Online: Permainan kartu di mana pemain bertaruh pada tangan pemain atau banker untuk menang.
"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan."
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan judi online adalah penderitanya perlu menyadari dan mengakui bahwa dirinya terjebak dalam permainan judi. Setelah itu, seorang psikolog baru bisa memberikan terapi perilaku kognitif.
Tidak merasa masalah bila kehilangan pekerjaan, bolos sekolah, atau berbohong kepada orang lain demi berjudi
Keamanan dalam judi online tergantung pada situs yang Anda pilih. Pastikan Anda memilih situs judi online yang memiliki reputasi baik dan menggunakan sistem keamanan yang kuat.
Utang: Banyak orang yang kecanduan judi online berakhir dengan utang yang besar karena mereka terus bermain untuk mencoba memulihkan kerugian mereka.
"Jadi dengan adanya perbaikan terhadap parameter-parameter yang digunakan untuk menangkap transaksi yang terkait dengan judi online ini, diharapkan ke depan tentu perbankan akan lebih sensitif click here dalam konteks mengidentifikasi dan juga melakukan langkah-langkah penindakan terhadap penutupan rekening," ujar Dian, Selasa (seven/1).
Oleh karena itu, penting untuk memilih situs judi online yang terpercaya dan memiliki lisensi resmi. Kedua, ada risiko kecanduan. Judi online dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu kehidupan sosial dan finansial seseorang. Penting untuk bermain dengan bijak dan mengatur batasan dalam berjudi.
Menurut Wisnu, praktik perjudian online yang merajalela, sistematis dan masif telah menyebabkan munculnya banyak perilaku kriminal turunan, seperti meningkatnya kasus bunuh diri dan pembunuhan antar anggota keluarga.
Selain itu, seseorang yang merasa tertekan dalam hidupnya, yang memiliki ambisi besar dan memiliki adrenalin tinggi, juga rentan terkena dampak dari kecanduan judi online.
Platform judi online menawarkan berbagai jenis permainan yang semuanya dirancang untuk menarik pemain dengan janji kesenangan dan potensi kemenangan besar.
Kecanduan judi membuat seseorang menghindari sosialisasi dari lingkungan luar. Selain itu, kecanduan judi online juga dapat merusak hubungan dengan orang lain baik akibat berutang ataupun tempramen, menurut penelitian.